Langsung ke konten utama

Perkuat Kepengurusan, HMI Tazkia Adakan Upgrading



(Senin 20/11/207) HMI Cabang Bogor Komisariat STEI Tazkia melaksanakan "Upgrading Kepengurusan" yg dihadiri oleh pengurus komisariat dan pengurus cabang. Pengurus cabang diwakili langsung oleh Formatur HMI Cabang Bogor kakanda Joni Iskandar, dan Kakanda Muh. Iqbal selaku penyaji. Kakanda Joni memaparkan beberapa tanggung jawab mulai dari ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum, Kabid, dan departemen. 

Ketum tugasnya menselaraskan beberapa bidang dan mengkoordinirnya agar tdk ada tumpang tindih proker antar bidang, Begitulah cetus Kanda Joni.

Kakanda Iqbal menambahkan, kita sebagai kader2 HMI harus ikut aktif di organisasi internal kampus, karena kader2 HMI dibentuk utk jadi pemimpin bukan penonton.

Dilakukannya Upgrading tersebut agar pengurus komisariat tdk keluar dari jalur HMI dalam menjalankan kepengurusannya.

Upgrading hangat itu ditutup dengan tidak adanya pertanyaan lagi dari temen2 pengurus Komisariat STEI Tazkia dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Dan pada akhirnya Afifi selaku Ketum Komisariat STEI Tazkia menyampaikan banyak2 terimakasih kepada penyaji kakanda Joni selaku Ketum HMI Cabang Bogor dan Kakanda Muh. Iqbal selaku rekan pengurus Kakanda Joni. (Aff)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

Pilkada Kabupaten Bogor 2018, HMI Bersikap Netral

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar, menyampaikan agar seluruh kader HMI cabang Bogor  bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 Juni 2018. Ajakan tersebut disampaikan di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), sekretariat HMI Cabang Bogor, Selasa (26/06). "Kader HMI harus bersikap netral sebagai bentuk pengejawantahan independensi organisatoris. Tidak dibenarkan jika kader HMI melakukan komitmen dalam bentuk apapun dengan pihak luar, apalagi ikut andil dalam politik praktis memenangkan satu kandidat," ungkap Joni. Dalam kesempatan tersebut Joni juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu dan pihak keamanan agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat yang sudah diberikan. "Kami meminta kepada semua aparatur negara dan pihak keamanan  menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawal pemilu demi terwujudnya Pilkada damai dan bersih," pungkas Joni mengakhiri.

SEKOLAH MENULIS, ARISAN BACA, DAN FLD?

  Judul di atas memang menarik untuk dibahas pada kesempatan ini mengingat kita sama-sama tahu bahwa HMI Cabang Bogor harus terus eksis dalam mencetak kader-kader militan ummat dan bangsa.