Langsung ke konten utama

HMI Bogor Utus Kadernya Ikut Pelatihan "Menjadi Pendidik yang Qurani"


Maysaroh kader HMI cabang Bogor mengikuti pelatihan menjadi guru dan Orangtua hebat dalam mengajarkan Al-Quran di Gedung Alumni IPB, Baranangsiang, Ahad (12/11/2017)

Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Sekolah Al-Gibran. Dalam Pelatihan ini peserta diajarkan bagaimana mendidikan anak menjadi generasi Qurani.

"Pelatihan sangat bermanfaat dan sangat berguna. Ilmu yang sadar dalam pelatihan akan saya pakai untuk mendidik anak didik saya yang ada di Sentul," ucap Maysaroh yang biasa disapa Imay.

Imay sendiri mempunyai anak didik yang dia ajar secara mandiri di dekat konstannya. Setiap sore Imay mengajar ngaji anak anak. (Ags) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

SEKOLAH MENULIS, ARISAN BACA, DAN FLD?

  Judul di atas memang menarik untuk dibahas pada kesempatan ini mengingat kita sama-sama tahu bahwa HMI Cabang Bogor harus terus eksis dalam mencetak kader-kader militan ummat dan bangsa. 

Melacak Perpecahan HMI Dipo Dan HMI MPO

sumber:  www.gemaislam.com Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Lafran Pane dan kawan kawan pada tahun 1947 yang dilatar belakangi rasa keprihatinan melihat umat islam dan bangsa yang terkotak-kotak dalam beberapa golongan. Setidaknya ada 3 hal yang menjadi kata kunci menjelang lahirnya HMI, yakni umat, bangsa dan mahasiswa.