Langsung ke konten utama

Ketum HMI Tazkia Terpilih: HMI Sebagai Ladang Pembelajaran & Upgrade Kapasitas Diri


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan ladang pembelajaran. Organisasi  yang bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas diri. Ungkapan tersebut keluar dari formateur terpilih HMI Cabang Bogor komisariat Tazkia, Ainul Yaqin Afifi pada acara Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke-III, Ahad (29/10/3027).

"Saya akan merekatkan kembali rasa persaudaraan di HMI. Jika antara kader sudah tumbuh rasa ukhuwah, segalanya akan lebih mudah. Selain itu saya juga akan merawat kader kader agar hobi baca, tulis dan diskusi," ujar Afifi ketika menyampaikan visi misinya di Aula Kecamatan Babakan Madang.

Afifi dalam kata sambutannya menyampaikan kesiapannya untuk memimpin HMI Tazkia satu tahun kedepan. Selain Afifi ada beberapa calon yang turut meramaikan pemilihan ketua umum HMI Tazkia, yakni Luthfi dan Faturrahman. Setiap calon terlihat meyakinkan dengan visi misi masing masing. Semuanya kompak satu suara untuk memajukan HMI STEI Tazkia.

RAK dihadiri oleh anggota HMI Komisariat Tazkia, juga turut hadir tamu undangan dari komisariat MIPA IPB dan pengurus Cabang. Joni Iskandar, Formateur HMI Cabang Bogor menyatakan RAK hanyalah permulaan dari kepengurusan HMI Komisariat Tazkia.

"Terpilihnya Afifi sebagai formateur malam ini hanyalah titik awal. Masih banyak tantangan yang siap menghadang di hari-hari selanjutnya. Satu kuncinya, bertahan dengan tindakan dan tetap semangat," tutur Joni ketika menutup rangakaian RAK. (Ags)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

HMI-WAN BOGOR TERIMA APRESIASI DARI IPB SEBAGAI INOVATOR

BOGOR – Putra Ansa Gaora, HMI-wan asal Cabang Bogor bersama tim menerima anugerah berupa penghargaan dan apresiasi lewat inovasi "Jakarta Anti Galau" (JAGAU) yang dibuat bersama tim, yakni  M Prayoga Sunandar, M Joffy Mahardika dan Andri Nur Rachman. Inovasi ini berhasil menjadi salah satu dari 109 Inovasi Indonesia 2017 109 Inovasi Indonesia ini sendiri dikeluarkan oleh Business Innovation Center (BIC). Apresiasi untuk inovator IPB dilaksanakan di IPB Convention Center (ICC), Bogor (10/12/2017). Ansa yang juga menjabat sebagai Ketum komisariat Diploma IPB ini juga mengatakan, dia dan tim sempat kaget ketika menerima pengumuman karena melihat karya yang lulus hanya tim mereka yang dari kalangan mahasiswa selebihnya adalah karya dosen, baik yang sudah bergelar Profesor maupun Doktor. "Karya kami yang masih belum seberapa ini dapat bersaing dengan inovasi dan hasil penelitian yang dilakukan oleh profesor dan doktor. Apalagi inovasi tim kecil yang masih haru...

Potong Generasi Politikus Rakus!

Letih dan jengah adalah dua perasaan yang mendominasi ketika melihat dunia politik tanah air. Perebutan kekuasaan merupakan domain pasti dalam setiap momen politik. Partai politik sudah kian kabur tujuan ideologinya. Tak jelas arah dan orientasinya. Kegaduhan terjadi hampir di setiap lini, entah di tingkat internal maupun eksternal. Wajar jika kemudian fenomena ini menghasilkan banjir pesimis dan arus ketidakpercayaan masyarakat kepadanya.