Langsung ke konten utama

SEKOLAH MENULIS, ARISAN BACA, DAN FLD?

 

Judul di atas memang menarik untuk dibahas pada kesempatan ini mengingat kita sama-sama tahu bahwa HMI Cabang Bogor harus terus eksis dalam mencetak kader-kader militan ummat dan bangsa. 


Judul di atas merupakan sebuah kurikulum jitu HMI Cabang Bogor, dan merupakan mantra sakti untuk merubah manusia HMI yang tadinya hanya dipandang sebelah mata menjadi seorang ksatria HMI yang bijaksana, pandai berdiplomasi, dan pandai memainkan pedang di arena perang. Dan kemudian menjadi ksatria pilih tanding yang tidak akan pernah gentar dalam suatu pertempuran besar, menerjang badai yang sangat dahsyat sekalipun.


Tulisan ini tidak begitu komprehensif dalam memaparkan judul di atas. Tulisan ini merupakan buah dari perenungan mengenai program pokok yang sederhana, ringan, tidak memerlukan biaya, dan tidak harus mengorbankan waktu akademik, dari HMI Cabang Bogor selama kepengurusan SATU PERIODE, dalam menjalankan kodratnya sebagai organisasi perkaderan (tentu saja diluar tugas pokok pengkaderan yang sudah tertulis di konstitusi berupa LK I, LK II, dan LKK). Lalu, apa itu SEKOLAH MENULIS, ARISAN BACA, DAN FLD? Berikut adalah pemaparannya:

SEKOLAH MENULIS: Sekolah Menulis HMI merupakan sebuah kegiatan pelatihan menulis yang mengkhususkan diri pada penulisan opini untuk surat kabar. Kegiatan ini sudah dilakukan oleh kepengurusan HMI Cabang Bogor periode 2013-2014. Kegiatan ini dilakukan selama 4 kali pertemuan. Materinya mencakup Filsafat Menulis, Logika Menulis, Menemukan Ide dalam Menulis, dan Kejurnalistikan. Pemateri yang diundang pada acara Sekolah Menulis ini adalah senior dari HMI Cabang Bogor yang jago dengan menulis populer dan sudah terbukti tulisannya sering nongol di media massa yang memiliki latar belakang akademisi dan wartawan. 

Tahun 2015 ini telah berhasil dilaksanakan untuk angkatan pertama. Sekolah menulis ini penting guna melatih kader untuk berlatih “Pedang Intelektual” mereka sehingga bisa berperang lewat ide dan gagasannya guna menciptakan cita-cita HMI. Sekolah Menulis ini adalah sebagai follow up terhadap kader yang baru melaksanakan LK I agar mereka bisa langsung mengaktualisasikan dirinya. Kegiatan ini cocok dilakukan pada setiap hari Sabtu jam 13:00, karena waktu tersebut biasanya kader sudah tidak ada kegiatan perkuliahan.

ARISAN BACA: Kegiatan ini terinspirasi dari budaya belajar kitab di mushola-mushola dan mesjid-mesjid dengan cara seperti tadarrus Al Qur’an. Hanya uniknya, Arisan Baca ini yang dibahas adalah buku-buku yang merupakan buku-buku penting dan bergizi yang menyangkut Sejarah (dunia, Islam, Indonesia), Pemikiran, Sastra, Sosial Politik, Keagamaan, dll. Arisan Baca ini sudah terlaksana di HMI Cabang Bogor Periode 2013-2014 dengan membedah buku karangan Kanda Prof. Azyumardi Azra yang berjudul “Jaringan Ulama Nusantara dan Timur Tengah Abad 17 dan 18” . 

Sistemnya seperti ini: Cabang membuat majelis diskusi yang terdiri dari cabang dan komisariat, kemudian menugaskan kepada salah satu anggota untuk membaca 2 bab awal buku tersebut untuk kemudian dipresentasikan di hadapan teman-teman yang lain dengan bantuan pemutaran video yang diunduh dari Youtube. Setelah pembahasan dan pemutaran video, maka dipersilakan untuk melakukan diskusi mengenai pokok bahasan tersebut. Untuk bab selanjutnya, buku dipinjamkan kepada anggota lain untuk dibaca 2 bab berikutnya, dan dipresentasikan minggu selanjutnya. Melalui kegiatan ini, maka para kader akan terpelihara dari kegiatan membaca. Selain itu, kegiatan ini sama sekali tidak membutuhkan pemateri dari luar. Kegiatan ini sangat efektif dilakukan pada malam Jum’at setiap minggunya sebagai pengajian intelektual. Jika saja kegiatan ini berlangsung setiap minggu maka sudah bisa dihitung bahwa selama satu tahun, HMI Cabang Bogor akan bisa membedah buku minimal 12 buku.

FLD (Foreign Language Departement) of HMI Cabang Bogor: Adalah sebuah lembaga bahasa yang berada di bawah naungan HMI Cabang Bogor yang bertugas khusus dalam pembelajaran bahasa Inggris kader yang menitik beratkan pada kemampuan speaking dan TOEFL. Lembaga ini akan segera dibuat dan akan menjadi sebuah rekomendasi pada Konferensi Cabang ke-54 mendatang. Sistem pelatihan bahasa ini akan mengikuti sistem pembelajaran Bahasa Inggris di Pare, Kediri dengan metode fun learning, dengan pembimbing dari alumni jebolan Pare dan sesekali mendatangkan native untuk berdiskusi. Rencana dari kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu setiap minggu kedua dan minggu keempat di setiap bulannya. Mudah-mudahan FLD ini akan bermanfaat.

Sekian pemaparan ketiga kurikulum wajib HMI Cabang Bogor dalam satu periode kepengurusan. Dengan harapan mudah-mudahan ketiga kurikulum ini menjadi kurikulum wajib HMI Cabang Bogor, sehingga kita bisa lantang berteriak bahwa anak HMI itu HARUS SUKA BACA (pemikirannya keren, pengetahuannya luas), HARUS FASIH BERBAHASA, dan HARUS JAGO NULIS. Yakusa!!!

Qiki Qilang Syachbudy
Ketum HMI Cabang Bogor Periode 2013-2014

Komentar

  1. Kang Qiki kumaha damang? Saya sandy lorong 5

    BalasHapus
  2. YAKUSA.....
    BUDAYA MEMBACA, DISKUSI DAN MENULIS.
    Di HMI saya merasa punya banyak fasilitas dalam mengembangkan keilmuan kita, terimakasih HMI.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

Pilkada Kabupaten Bogor 2018, HMI Bersikap Netral

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar, menyampaikan agar seluruh kader HMI cabang Bogor  bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 Juni 2018. Ajakan tersebut disampaikan di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), sekretariat HMI Cabang Bogor, Selasa (26/06). "Kader HMI harus bersikap netral sebagai bentuk pengejawantahan independensi organisatoris. Tidak dibenarkan jika kader HMI melakukan komitmen dalam bentuk apapun dengan pihak luar, apalagi ikut andil dalam politik praktis memenangkan satu kandidat," ungkap Joni. Dalam kesempatan tersebut Joni juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu dan pihak keamanan agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat yang sudah diberikan. "Kami meminta kepada semua aparatur negara dan pihak keamanan  menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawal pemilu demi terwujudnya Pilkada damai dan bersih," pungkas Joni mengakhiri.