Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Ketum HMI Tazkia Terpilih: HMI Sebagai Ladang Pembelajaran & Upgrade Kapasitas Diri

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan ladang pembelajaran. Organisasi  yang bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas diri. Ungkapan tersebut keluar dari formateur terpilih HMI Cabang Bogor komisariat Tazkia, Ainul Yaqin Afifi pada acara Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke-III, Ahad (29/10/3027). "Saya akan merekatkan kembali rasa persaudaraan di HMI. Jika antara kader sudah tumbuh rasa ukhuwah, segalanya akan lebih mudah. Selain itu saya juga akan merawat kader kader agar hobi baca, tulis dan diskusi," ujar Afifi ketika menyampaikan visi misinya di Aula Kecamatan Babakan Madang. Afifi dalam kata sambutannya menyampaikan kesiapannya untuk memimpin HMI Tazkia satu tahun kedepan. Selain Afifi ada beberapa calon yang turut meramaikan pemilihan ketua umum HMI Tazkia, yakni Luthfi dan Faturrahman. Setiap calon terlihat meyakinkan dengan visi misi masing masing. Semuanya kompak satu suara untuk memajukan HMI STEI Tazkia. RAK dihadiri oleh anggota HMI Komisaria

Menyoal Pengesahan Perppu Ormas

Sumber Kompas.com Selasa, 24 Oktober 2017 menjadi hari bersejarah di mana DPR mengesahkan  Perppu No. 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan UU No. 17 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas) setelah menghadapi Rapat Paripurna yang berjalan alot. Pengesahan tersebut terjadi setelah voting akhirnya dipilih sebagai jalan keluar dari alotnya Rapat Paripurna tersebut.  Hasil voting dari total 445 anggota DPR, 314 anggota menerima Pengesahan Perppu, 131 anggota menolak pengesahan. Fraksi PDI-P, Golkar, Nasdem dan Hanura menerima pengesahan Perppu tersebut. Sedangkan PPP, PKB dan Demokrat sendiri menerima dengan catatan DPR perlu merevisi Perppu tersebut bekerja sama dengan Pemerintah. Sedangkan Fraksi Gerindra, PAN dan PKS menolak Pengesahan Perppu Ormas. Sejarah telah tercipta, namun kontroversi pasca-ketuk palu pengesahan Perppu Ormas menjadi Undang-Undang masih mengundang beberapa kontroversi.  Pertanyaan di seputarnya membekas menjadi suatu kesinisian: apaka

Bismillah, HMI Perikanan IPB Mempunyai Pemimpin Baru

Tak seperti biasa, Bogor kali ini belum disapa hujan sama sekali. Geliat mahasiswa di sekitaran 'kampus dalam' sangat terasa. Ada yg pulang kuliah, mencari makan atau sekedar ngopi di Warkop pinggiran jalan.  Namun di salah satu sudut Balebak, Dramaga, tepatnya di asrama mahasiswa Kayong, KALBAR, sedang berkumpul beberapa mahasiswa yang terhimpun dalam HMI Cabang Bogor Komisariat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dalam rangka Rapat Anggota Komisariat (RAK) sebagai upaya evaluasi dan proyeksi kepengurusan Komisariat, Ahad (22/10/2017). Beberapa peserta terlihat sedang asik berdiskusi perihal perbaikan kondisi komisariat. Dinamika dari rangkain satu ke rangakaian lain sangat terasa. Puncaknya ketika sampai di Pleno 4 yakni musyawarah pemilihan formateur/Ketum Komisariat. Meraka berdiskusi dan saling mengemukakan argumen masing masing. Dari rangakaian musyawarah tersebut ditetapkanlah Hengki Jefrianto sebagai formateur terpilih untuk kepengurusan HMI Perikan

MENGOBATI LUKA LAMA ‘PRIBUMI’

Apabila kita sering mengadakan dialog dan bincang-bincang ringan mengenai masa lalu bangsa dengan para orang tua yang sudah sepuh , maka kita akan selalu mendengarkan kosakata ‘pribumi’ yang terselip dalam perbincangan tersebut. Kata pribumi seakan menjadi suatu identitas melekat bagi setiap kelompok yang merasa ‘saya adalah orang asli dari daerah sini’. Dan kata pribumi, selalu bertaut dengan penindasan dan ketidakadilan. Baru-baru ini, Gubenur DKI Jakarta yang baru saja dilantik, Anies Baswedan, beberapa waktu lalu berpidato pasca pelantikan dan serah terima jabatan Gubernur-Wakil Gubernur dengan mengangkat tema klasik namun tetap menjadi perbincangan hangat, bahkan panas: pidato yang bersinggungan dengan kata ‘pribumi’. Saya tidak ingin mempermasalahkan pidato Gubernur yang kontroversial tersebut, tetapi saya ingin mempertanyakan: mengapa istilah pribumi masih diangkat? Dan ada apa dengan kosakata pribumi? Luka Lama Lahirnya kosakata pribumi seakan membuka suatu l

Nifi Nahkodai Kohati HMI Cabang Bogor Periode 2017-2018

Musyawarah Korps Hmiwati (Muskoh) merupakan agenda wajib dalam satu periode kepengurusan KOHATI sebagai ajang untuk melakukan regenerasi kepemimpinan dan mendengarkan laporan pertanggung jawaban pengurus. Hal serupa inilah yang dilaksanakan oleh Kohati HMI cabang Bogor, Sabtu (14/10/2017). Dengan diketuknya palu sidang di akhir Pleno III pertanda diterimanya LPJ, pengurus KOHATI periode 2015-2016 dinyatakan demisioner. Ketum Kohati HMI Cabang Bogor, Sarah Enggar mengungkapkan kebahagiaannya karena telah menuntaskan amanah sampai akhir. "Satu periode kepengurusan ini telah memberikan kami banyak pengalaman. Saya sendiri banyak belajar. Demisioner bukan berarti tuntas. Saya masih punya tanggung jawab untuk terus membantu dan mengayomi kepengurusan selanjutnya," tutur Enggar. Pada Muskoh tersebut menetapkan Nifi Devianty sebagai formateur Kohati HMI Cabang Bogor untuk masa bakti 2017-2018. Dara Kalimantan ini terpilih setelah melalui rangkaian musyawarah antar

Asyik! HMI Fahutan Adakan Pelatihan ArcGIS Gratis

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fahutan IPB mengadakan pelatihan ArcGIS secara gratis, salah satu aplikasi yang memudahkan dalam melakukan perencana wilayah, Jumat (13/10/2017) bertempat di kampus IPB Dramaga. Peserta yang mendaftar membludak. Kuota yang awalnya hanya dibatasi hanyak untuk 50 orang saja, melampaui batas menjadi ratusan. Ketua umum komisariat Fahutan, Rizki mengatakan bahwa minat mahasiswa terutama angkatan 53 dan 54 begitu besar. "Kami terpaksa menyeleksi ulang peserta yang mendaftar dan membuat pelatihan menjadi 2 sesi pertemuan." Ujar Rizki menjelaskan. Perlu diketahui, Ilmu penggunaan softwere GIS biasanya berbiaya mahal dan istimewa di dunia akademik serta perencanaan wilayah. Makanya jarang pelatihan yang bersifat gratis. Pelatihan rata-rata memungut biasa yang besar mulai dari Rp. 300.000-1.000.0000 per pelatihan. Ditanya mengenai manfaat dan prospek terkait ArcGIS, Rifqi Hidayatullah selaku narasumber menjelaskan bahw

HMI Komisariat Faperta Gelar Latihan Kader 1

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor Komisariat Pertanian IPB mengadakan Latihan Kader (LK) I yang bertempat di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), Komplek Sekolah BBS, Dramaga Bogor, Jumat (6/10/2017).