Langsung ke konten utama

Hutan Rakyat sebagai pengembangan lestari zona penyangga

 

Zona Penyangga merupakan salah satu zona penting dalam menjaga keutuhan kawasan konservasi khususnya taman nasional. Zona ini merupakan kawasan yang berada di luar pengelolaan taman nasional, yaitu diokelola oleh pemilik lahan. Salah satu pengelolaan sumberdaya yang ada di luar kawasan taman nasional adalah dengan membangun hutan rakyat, agar kawasan konservasi bisa tetap terjaga keutuhannya dan dapat membangkitkan pengelolaan lahan secara lestari.


Hutan rakyat di zona penyangga berperan penting layaknya supporter sepakbola yang mendukung tim dukungannya. Perumpamaan tersebut merupakan sebuah gambaran kecil dari adanya hutan rakyat yang ada di zona penyangga kawasan taman nasional. Hutan rakyat selain berfungsi sebagai penopang kawasan taman nasional, dengan adanya hutan rakyat ini maka diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan secara jangka pendek.

Sebagai contoh dalam bahasan kali ini yakni hutan rakyat yang ada di tritis turgo, purwobinangun, pakem sleman Yogyakarta yang berbatasan langsung dengan kawasan taman nasional gunung merapi. Hutan rakyat yang telah dibangun salah satunya ialah hutan rakyat berupa hutan sengon. Pada hutan rakyat ini hasil yang bisa diambil yaitu hasil hutan kayu berupa kayu sengon. Selain itu dapat pula diambil hasil lain berupa rumput-rumputan yang sengaja ditanam ataupun tumbuh dengan sendirinya di bawah tegakan sengon. Hal seperti ini merupakan salah satu praktek Agrosylvopastura, yakni pertanian tanaman kehutanan yang dipadukan dengan pemanfaatan lahan untuk produktifitas ternak. Perlu diketahui sebelumnya bahwasanya masyarakat tritis sebagian besar memiliki kegiatan berternak kambing ataupun sapi.

Pohon sengon yang memiliki usia panen yang relatif singkat yaitu enam sampai sepuluh tahun dan perawatan yang cukup mudah menjadi salah satu primadona tanaman hutan rakyat yang banyak digemari oleh masyarakat tritis. Rumput yang dihasilkan pun cukup baik untuk pakan ternak, karena ternak yang dimaksudkan untuk diambil susunya tersebut bisa tumbuh sehat dan dapat menghasilkan susu tiap harinya.

Hal ini merupakan sebuah potensi yang perlu dikembangkan oleh pemerintah daerah guna mendukung keutuhan kawasan konservasi yang tak bisa dipungkiri lagi manfaat adanya taman nasional ini sebagai daerah resapan air dan penyedia jasa lingkungan bagi daerah sekitarnya. Selain itu taman nasional gunung merapi dengan ekosistem yang khas sebagai ekosistem daerah volcano dengan hutan tropisnya yang memiliki potensi keanekaragaman hayati tersimpan di dalamnya dan sebagai daerah penyangga kehidupan masyarakat di daerah sekitar kawasan. 
 
Ditulis oleh M. Asyief Khasan Budiman
Kabid Lingkungan Hidup HMI Cabang Bogor
Periode 2013-2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

Pilkada Kabupaten Bogor 2018, HMI Bersikap Netral

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar, menyampaikan agar seluruh kader HMI cabang Bogor  bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 Juni 2018. Ajakan tersebut disampaikan di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), sekretariat HMI Cabang Bogor, Selasa (26/06). "Kader HMI harus bersikap netral sebagai bentuk pengejawantahan independensi organisatoris. Tidak dibenarkan jika kader HMI melakukan komitmen dalam bentuk apapun dengan pihak luar, apalagi ikut andil dalam politik praktis memenangkan satu kandidat," ungkap Joni. Dalam kesempatan tersebut Joni juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu dan pihak keamanan agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat yang sudah diberikan. "Kami meminta kepada semua aparatur negara dan pihak keamanan  menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawal pemilu demi terwujudnya Pilkada damai dan bersih," pungkas Joni mengakhiri.

SEKOLAH MENULIS, ARISAN BACA, DAN FLD?

  Judul di atas memang menarik untuk dibahas pada kesempatan ini mengingat kita sama-sama tahu bahwa HMI Cabang Bogor harus terus eksis dalam mencetak kader-kader militan ummat dan bangsa.