Langsung ke konten utama

Milad HMI Ke-71, HMI Cabang Bogor Tasyakuran

Diskusi antar-kader HMI Cabang Bogor setelah Pembacaan Surah Yasin dalam memperingati Milad HMI Ke-71


Sebagai bentuk rasa syukur HMI telah mencapai usia 71 tahun, HMI Cabang Bogor mengadakan tasyakuran pada Minggu Malam (4/1) kemarin. Agenda tasyakuran ini meliputi pembacaan Surah Yasin bersama kader HMI Cabang Bogor sebagai bentuk pengiriman doa bagi Lafran Pane dan pendiri HMI lainnya umumnya dan HMI Cabang Bogor khususnya.

Setelah pembacaan Surah Yasin, dilanjukan dengan pembacaan Puisi oleh Kakanda Paradha Wihandi (Kabid LH HMI Cabang Bogor) dengan membawakan salah satu karya WS Rendra. Setelah itu, acara dilanjutkan kepada diskusi dan tukar pikiran tentang masalah HMI saat ini dan arah pembaharuan perkaderan HMI secara umum dalam konteks ‘zaman now’.

Acara tasyakuran berjalan dengan lancar, khususnya sesi diskusi dan tukar pikiran yang begitu hangat dan dinamis sehingga hingga penutupan acara, diskusi masih berlanjut secara informal. [Kmi]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

Pilkada Kabupaten Bogor 2018, HMI Bersikap Netral

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar, menyampaikan agar seluruh kader HMI cabang Bogor  bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 Juni 2018. Ajakan tersebut disampaikan di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), sekretariat HMI Cabang Bogor, Selasa (26/06). "Kader HMI harus bersikap netral sebagai bentuk pengejawantahan independensi organisatoris. Tidak dibenarkan jika kader HMI melakukan komitmen dalam bentuk apapun dengan pihak luar, apalagi ikut andil dalam politik praktis memenangkan satu kandidat," ungkap Joni. Dalam kesempatan tersebut Joni juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu dan pihak keamanan agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat yang sudah diberikan. "Kami meminta kepada semua aparatur negara dan pihak keamanan  menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawal pemilu demi terwujudnya Pilkada damai dan bersih," pungkas Joni mengakhiri.

SEKOLAH MENULIS, ARISAN BACA, DAN FLD?

  Judul di atas memang menarik untuk dibahas pada kesempatan ini mengingat kita sama-sama tahu bahwa HMI Cabang Bogor harus terus eksis dalam mencetak kader-kader militan ummat dan bangsa.