Langsung ke konten utama

Ketum FMIPA IPB: Kader HMI Ibarat Gelombang Elektromagnetik


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Cabang Bogor, menggelar basic training latihan kader (LK-I), denga Tema "Basic Training for Advance Organize," (15/12/2017) malam.

Peserta basic training tersebut berasal dari tiga kampus berbeda yang ada di Bogor, yakni IPB, STEI Tazkia dan Universitas Pakuan. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), Dramaga Bogor. 

Ketua Umum HMI Komisariat FMIPA, Sayyid Al-Bahr mengatakan, peserta yang hadir ibarat atom yang butuh upgrade diri. Basic training ibarat suplemen pengganti kampus untuk meningkatkan kapasitas diri.

"Jika dianalogikan, teman-teman disini adalah sebuah atom golongan VII, maka anggaplah kegiatan basic training ini adalah elektron. Elektron yg dapat mensubtitusi atom sehingga dapat menjadi atom golongan VIII, yakni gas mulia yang stabil," jelas Sayyid ketika memberikan kata sambutan saat pembukaan.

Mahasiswa yang juga akrab disapa Al ini menyampaikan, HMI mengajarkan kadernya untuk berproses secara mandiri sebagaimana tercantum dalam tujuan HMI pada pasal 4 Angaran Dasar.

"Kata depan dari tujuan HMI kan "terbinanya". Maka teman-teman lah yg harus berproses sendiri. Jadilah seperti gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa perlu adanya medium. Artinya teman-teman dapat berproses tanpa perlu adanya yang menyuruh atau mandiri," pungkas Al. (Ags)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

HMI-WAN BOGOR TERIMA APRESIASI DARI IPB SEBAGAI INOVATOR

BOGOR – Putra Ansa Gaora, HMI-wan asal Cabang Bogor bersama tim menerima anugerah berupa penghargaan dan apresiasi lewat inovasi "Jakarta Anti Galau" (JAGAU) yang dibuat bersama tim, yakni  M Prayoga Sunandar, M Joffy Mahardika dan Andri Nur Rachman. Inovasi ini berhasil menjadi salah satu dari 109 Inovasi Indonesia 2017 109 Inovasi Indonesia ini sendiri dikeluarkan oleh Business Innovation Center (BIC). Apresiasi untuk inovator IPB dilaksanakan di IPB Convention Center (ICC), Bogor (10/12/2017). Ansa yang juga menjabat sebagai Ketum komisariat Diploma IPB ini juga mengatakan, dia dan tim sempat kaget ketika menerima pengumuman karena melihat karya yang lulus hanya tim mereka yang dari kalangan mahasiswa selebihnya adalah karya dosen, baik yang sudah bergelar Profesor maupun Doktor. "Karya kami yang masih belum seberapa ini dapat bersaing dengan inovasi dan hasil penelitian yang dilakukan oleh profesor dan doktor. Apalagi inovasi tim kecil yang masih haru...

Melacak Perpecahan HMI Dipo Dan HMI MPO

sumber:  www.gemaislam.com Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Lafran Pane dan kawan kawan pada tahun 1947 yang dilatar belakangi rasa keprihatinan melihat umat islam dan bangsa yang terkotak-kotak dalam beberapa golongan. Setidaknya ada 3 hal yang menjadi kata kunci menjelang lahirnya HMI, yakni umat, bangsa dan mahasiswa.