Langsung ke konten utama

Bentuk Unit Usaha, HMI Fahutan Sukses Selenggarakan Basic Training


BOGOR - HMI Fahutan IPB terus melakukan inovasi untuk mensukseskan proses kaderisasi komisariat dalam hal ini pelaksana Latihan Kader I (LK 1). Salah satu upaya yang dilakukan, yakni membentuk Badan Usaha berupa Insan Cita Agro yang bergerak di bidang penjualan buah-buahan.

Diungkapkan Ketum komisariat, Rizki Ramdhani, Insan Cita Agro merupakan hasil berpikir dinamis para pengurus untuk mensukseskan Basic Training Komisariat. Badan usaha ini menjadi ajang para pengurus untuk menggerakkan roda organisasi dan melatih jiwa wirausaha dan kreatifitas kader.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan totalitas kawan kawan komisariat, basic training HMI Fahutan yang dilaksanakan 7-10 Desember kemarin berjalan dengan lancar walaupun masih ada kekurangan. Insan Cita Agro menjadi salah satu sumber pendanaan acara basic." Tutur Rizki.

Rizki mengatakan, buah buahan yang dijual diambil langsung dari salah satu alumni HMI Fahutan, yang memang fokus di pertanian. "Kami ambil stok buah yang di jual dari bang Handian. Diantara buah yang di jual tersebut ada Alpukat, Matoa, Mangga dan lain lain. Untuk Duren kami ambil dari supplier alumni yang lain," tandas Ketum yang berbadan tegap ini. (Ags)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

Pilkada Kabupaten Bogor 2018, HMI Bersikap Netral

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar, menyampaikan agar seluruh kader HMI cabang Bogor  bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 Juni 2018. Ajakan tersebut disampaikan di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), sekretariat HMI Cabang Bogor, Selasa (26/06). "Kader HMI harus bersikap netral sebagai bentuk pengejawantahan independensi organisatoris. Tidak dibenarkan jika kader HMI melakukan komitmen dalam bentuk apapun dengan pihak luar, apalagi ikut andil dalam politik praktis memenangkan satu kandidat," ungkap Joni. Dalam kesempatan tersebut Joni juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu dan pihak keamanan agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat yang sudah diberikan. "Kami meminta kepada semua aparatur negara dan pihak keamanan  menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawal pemilu demi terwujudnya Pilkada damai dan bersih," pungkas Joni mengakhiri.

SEKOLAH MENULIS, ARISAN BACA, DAN FLD?

  Judul di atas memang menarik untuk dibahas pada kesempatan ini mengingat kita sama-sama tahu bahwa HMI Cabang Bogor harus terus eksis dalam mencetak kader-kader militan ummat dan bangsa.