Langsung ke konten utama

Postingan

Proposal LKK Cabang Bogor 2018

Untuk download proposal silahkan klik (Proposal LKK Cabang Bogor 2018)
Postingan terbaru

Bangun Komunitas Pengabdian, HMI-Wan Bogor Terima Penghargaan Bergengsi

Salah seorang kader HMI Cabang Bogor, Achmat Fathullah atau biasa dipanggil Ata mendapatkann award atas gerakan dan komunitas yang ia bangun dan konsisten bergerak di bidang Pendidikan. Penghargaan tersebut diberikan oleh SATU Indonesia Awards (SIA) yakni apresiasi Astra untuk anak bangsa, baik  individu maupun kelompok yang memiliki kepeloporan dan idealisme untuk berbagi dengan sesama. Sejak tahun 2010, Astra mencari pemuda-pemudi yang memiliki semangat yang sejalan dengan Astra, senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat luas di lima bidang: Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Wirausaha, dan Teknologi.  Dewan Juri pada SIA 2018 terdiri dari: Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia), Prof. Nila Moeloek (Menteri Kesehatan Republik Indonesia), Prof. Fasli Jalal (Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta), Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi) serta dari PT

HMI Cabang Bogor Sukses Selenggarakan Intermediate Training Tingkat Nasional

BOGOR   – HMI Cabang Bogor telah sukses selanggarakan Intermediate Training (LK2) tingkat nasional 2018. Acara tersebut berlangsung selama 10 hari (31 Agustus - 09 September) di Wisma Griya Nusa Bangsa, Bogor. HMI Cabang Bogor sejak awal menggarap secara serius acara yang melibatkan banyak pihak, mulai dari kepanitiaan, pengurus, KAHMI serta peserta yang berasala dari seluruh Indonesia. Berkat kerja keras panitia rangakaian acara LK2 berjalan dengan lancar. Setelah melalui seleksi paper yang cukup ketat, tak kurang dari 34 kader yang dinyatakan lolos sebagai peserta dan berhak mengikuti proses LK2. Mereka berasal dari berbagai cabang di Indonesia, seperti Sigli, Medan, Jambi, Lampung, Bandung, Jakarta, Tarakan, Kendari, Bau-Bau, Yogyakarta, Ponorogo, Semarang, Serang dan lain-lain. Demikian disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Bogor, Joni Iskandar usai penutupan di lokasi training, Bogor, Minggu (09/09/2018) sore. “Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan bimbing

Bahas Global Village, LIPI Libatkan HMI Cabang Bogor

Kedeputian Ilmu pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (IPSK-LIPI) telah membangun Program Global Village. Program ini merupakan amanat dalam RPJMN 2015-2019.  Program ini bertujuan untuk menghasilkan temuan baru/reformulasi, diskursus/perspektif baru, model, teori dan metode bagi penguatan masyarakat dan negara dalam kehidupan Global. Berhubungan dengan program di atas, LIPI mengadakan diskusi lanjutan untuk follow up terkait kebijakan seperti apa yang akan direkomendasikan kepada pemerintah untuk mencapai kesiapan masyarakat dalam menghadapi globalisasi, Bogor, Senin (13/08/2018). Dalam Diskusi tersebut hadir juga beberapa kader HMI Cabang Bogor sebagai partisipan. Anda Putra Gaora menilai bahwa diskusi tersebut lebih kepada sosialisasi LIPI dari penelitian frontier yang sudah dilakukan.  "Sebaiknya kebijakan yang hendak dirumuskan harus lebih spesifik. Karena bicara tentang globalisasi terlalu luas, apakah di bidang teknologi, eko

Jaga Warisan Peradaban, HMI Cabang Bogor Dorong Pemkab Bangun Museum

Untuk melestarikan warisan dan peninggalan nenek moyang khususnya di Kabupaten Bogor, HMI cabang Bogor mendorong Dinas Arsip dan Perpustakaan untuk membangun museum sejarah yang khusus berbicara mengenai arsip-arsip kuno peradaban Bogor di masa lalu. Aspirasi tersebut disampaikan saat audiensi pada hari Senin, (16/07/2018). "Tujuan dari pendirian museum sejarah agar memberikan edukasi kepada masyarakat Bogor mengenai sejarah tanah tempat mereka berpijak. Selain itu, juga untuk merawat nilai-nilai identitas dan kebudayaan agar tak hilang dimakan oleh zaman. Masifnya gempuran budaya globalisasi menimbulkan kekhawatiran akan tercerabutnya masyarakat dari identitas asli mereka," tutur Sekretaris Umum (Sekum) HMI Cabang Bogor, Pirli Ramdhani. Pirli melanjutkan, museum nantinya merupakan rumah bagi arsip-arsip yang mengikat sejarah peradaban Bogor yang sudah berusia ratusan tahun tersebut. Dari awal terbentuknya Kabupaten Bogor hingga masa kini.  "Kabupaten Bog

Pilkada Kabupaten Bogor 2018, HMI Bersikap Netral

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar, menyampaikan agar seluruh kader HMI cabang Bogor  bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 Juni 2018. Ajakan tersebut disampaikan di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), sekretariat HMI Cabang Bogor, Selasa (26/06). "Kader HMI harus bersikap netral sebagai bentuk pengejawantahan independensi organisatoris. Tidak dibenarkan jika kader HMI melakukan komitmen dalam bentuk apapun dengan pihak luar, apalagi ikut andil dalam politik praktis memenangkan satu kandidat," ungkap Joni. Dalam kesempatan tersebut Joni juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu dan pihak keamanan agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat yang sudah diberikan. "Kami meminta kepada semua aparatur negara dan pihak keamanan  menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawal pemilu demi terwujudnya Pilkada damai dan bersih," pungkas Joni mengakhiri.

Mahasiswa dari 6 Kampus Ikuti Latihan Kepemimpinan HMI Komisariat Perikanan IPB

HMI Cabang Bogor Komisariat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB selenggaran Latihan Kader I (LK 1) Sebagai upaya perekrutan anggota baru, Jumat (13/04/2018) sekretariat HMI, Dramaga, Bogor. Latihan yang dilaksanakan selama Tiga hari tersebut diikuti oleh mahasiswa lintas jurusan dari enam kampus yang berada di Bogor. Ketum Komisariat FPIK IPB, Jefri menyatakan kebahagiaannya atas terselengaranya LK I. "Saya sangat senang. Sekalipun dengan panitia terbatas masih bisa menyelengarakan acara dengan baik, selain itu, saya juga senang kader perikanan bertambah," pungkasnya. Ketum Cabang Bogor, Joni Iskandar, turut mengapresiasi agenda kaderisasi yang dilaksanakan Komisariat perikanan. Tidak ada perubahan tanpa pergerakan, tidak ada pergerakan tanpa perkaderan. "Alhamdulillah, dalam kurun waktu 4 bulan kepengurusan, sudah ada enam Komisariat yang melakukan Kaderisasi. Dalam waktu dekat insyaallah, akan menyusul tiga Komisariat yang melakukan lead