Langsung ke konten utama

Meningkatkan Pemahaman Dalam Manegemen Organisasi, HMI Cabang Bogor Gelar Upgrading Kepengurusan.


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor menggelar upgrading kepengurusan cabang guna meningkatkan pemahaman pengurus baru periode 2017 - 2018 dalam menjalankan organisasi, Minggu (7/1), di Ruang Rapat Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam, Dramaga Bogor.

Pada upgrading kali ini, mengusung tema 'Menyusun Grand Design HMI Cabang Bogor, Menyongsong Peradaban Insan Cita' dengan Kakanda Riza Pebriano, senior HMI Cabang Bogor sebagai pemateri.

"Setelah upgrading hari ini, diharapkan pengurus semakin paham terhadap tupoksi dan cara main dalam menjalankan HMI Cabang Bogor periode ini" kata Riza.

Riza menjelaskan, kepengurusan yang membawa organisasi kearah lebih baik, dapat terlihat dari kesolidan sumberdaya manusianya dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dan program kerja demi menjawab visi misi organisasi.

Untuk itu, kata Riza, perlunya menjaga dan meningkatkan kekuatan internal. Hal tersebut, lanjut Riza, dapat dilakukan dengan menjaga hubungan antar pengurus, serta memfasilitasi visi personal pengurus tanpa mencederai visi organisasi.

Riza juga menyampaikan, dalam satu periode kepengurusan organisasi, timeline yang jelas dan tertulis menjadi kebutuhan yang krusial demi terbentuknya sistem manajemen organisasi yang sistematis dan terintegrasi.

"Wajar setelah pleno, pergerakan tidak jelas, itu karena tidak ada timeline yang jelas" tegas Riza.

Selain itu, Riza menekankan kepada peserta upgrading bahwa tantangan yang akan dihadapi HMI Cabang Bogor periode ini yakni agenda-agenda politik yang akan berlangsung ditahun 2018 - 2019.

Karenanya, lanjut Riza, HMI Cabang Bogor  perlu mengambil peran dalam mengawal agenda-agenda tersebut guna menjaga eksistensi organisasi sebagai organisasi kepemudaan (OKP).


Dalam kegiatan upgrading kali ini, hadir sebagai peserta seluruh jajaran pengurus cabang dan perwakilan dari lembaga-lembaga HMI Cabang Bogor periode 2017 - 2018. (mgl)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA DAN BAGAIMANA SETELAH MASUK HMI? (Sesi Wawancara dengan Ketum HMI Cabang Bogor)

                    Pada kesempatan ini kami sengaja kembali menghadirkan sesi wawancara khusus dengan ketua umum HMI Cabang Bogor periode 2013-2014, Bang Qiki Qilang Syachbudy. Wawancara ini sengaja dilakukan karena banyaknya pertanyaan baik dari kader ataupun masyarakat umum tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan setelah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berikut adalah wawancaranya.

Pilkada Kabupaten Bogor 2018, HMI Bersikap Netral

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar, menyampaikan agar seluruh kader HMI cabang Bogor  bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 Juni 2018. Ajakan tersebut disampaikan di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), sekretariat HMI Cabang Bogor, Selasa (26/06). "Kader HMI harus bersikap netral sebagai bentuk pengejawantahan independensi organisatoris. Tidak dibenarkan jika kader HMI melakukan komitmen dalam bentuk apapun dengan pihak luar, apalagi ikut andil dalam politik praktis memenangkan satu kandidat," ungkap Joni. Dalam kesempatan tersebut Joni juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu dan pihak keamanan agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat yang sudah diberikan. "Kami meminta kepada semua aparatur negara dan pihak keamanan  menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawal pemilu demi terwujudnya Pilkada damai dan bersih," pungkas Joni mengakhiri.

SEKOLAH MENULIS, ARISAN BACA, DAN FLD?

  Judul di atas memang menarik untuk dibahas pada kesempatan ini mengingat kita sama-sama tahu bahwa HMI Cabang Bogor harus terus eksis dalam mencetak kader-kader militan ummat dan bangsa.